Kata-kata sosmed yang sopan dan tidak sopan saat melamar pekerjaan.

Kata-kata sosmed yang sopan saat melamar pekerjaan.

Berikut beberapa contoh kata-kata sopan yang dapat digunakan saat melamar pekerjaan di media sosial:

"Halo, saya tertarik dengan posisi yang sedang dibuka di [Nama Perusahaan]. Saya memiliki pengalaman di [sebutkan bidang terkait] dan percaya bisa memberikan kontribusi positif. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan."
"Selamat pagi, saya melihat lowongan di [Nama Perusahaan] untuk posisi [Nama Posisi]. Saya sangat tertarik dan ingin mengajukan lamaran. Saya memiliki pengalaman di [sebutkan pengalaman atau keahlian terkait] dan siap untuk berkontribusi. Terima kasih atas perhatian Anda."
"Saya sangat tertarik dengan posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Dengan latar belakang di [sebutkan keahlian atau pengalaman], saya yakin bisa memberikan nilai tambah bagi tim. Mohon untuk dapat dipertimbangkan. Terima kasih."
"Saya ingin melamar posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya percaya dengan keahlian yang saya miliki di [sebutkan keahlian terkait], saya bisa memberikan kontribusi yang berarti. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan."
"Selamat sore, saya melihat ada lowongan untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya tertarik melamar dan ingin mendiskusikan lebih lanjut mengenai bagaimana saya bisa berkontribusi. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan."

Dalam pesan seperti ini, pastikan untuk menunjukkan ketertarikan Anda terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar, serta mengungkapkan keseriusan Anda. Jangan lupa juga untuk menggunakan bahasa yang sopan dan profesional.

Beberapa kata atau ungkapan yang tidak sopan saat melamar pekerjaan, baik di media sosial atau dalam komunikasi profesional, antara lain:

"Butuh kerjaan, jadi ya gue apply aja." – Terkesan kurang serius dan tidak profesional.
"Punya lowongan nggak? Gue butuh banget kerja." – Terlalu memaksa dan kurang sopan.
"Gajinya gede nggak? Kalau nggak, ya nggak usah." – Menunjukkan kesan materialistis dan tidak profesional.
"Gue butuh banget kerjaan, jadi kasih aja kerjaan apapun." – Bisa terlihat tidak fokus dan kurang spesifik.
"Susah banget ya cari kerjaan, padahal gue punya pengalaman banyak." – Terkesan keluh kesah dan tidak menunjukkan sikap positif.
"Kerja di sini enak nggak sih? Gaji gede? Kalau nggak, mending gue cari tempat lain." – Terlalu mengedepankan keuntungan pribadi tanpa menunjukkan minat terhadap perusahaan.

Melamar pekerjaan sebaiknya dilakukan dengan bahasa yang sopan, menunjukkan minat, dan memberikan kesan profesional agar peluang diterima semakin besar.